Edisi 245, 11 Desember 2018
Dari pengalaman saya, baik sebagai trainer yang sudah saya jalani selama 20 tahun ataupun karir profesional sebelumnya, saya memahami bahwa penyebab utama dari matinya organisasi adalah karena tidak ada yang perduli dengannya.
Kita mengenal berbagai stake holder organisasi: pemegang saham, manajemen, karyawan, customer, pemerintah, dan lain-lain. Yang sering kita lupakan adalah ini: organisasi adalah sebuah stake holder sendiri. Setiap pihak bisa merasa bertindak demi organisasi, tapi tanpa kejernihan perspektif, kadang kita tidak melihat bahwa sebetulnya kepentingan mereka sendiri yang lebih utama dari kepentingan organisasi.
Pemilik/pemegang saham kadang melihat sebuah perusahaan sebagai cash cow saja untuk ia mendapatkan dana bagi investasinya di bidang lain yang ia sukai, yang mempunyai return lebih baik. Sehingga ia tidak sabar dan menuntut direksinya untuk memberikan deviden sebesarnya dan tidak memperhatikan kepentingan retain earning untuk pertumbuhan perusahaan.
Direksi/Manajemen hanya mementingkan gaji dan benefit sebesar mungkin dan tidak perduli apakah perusahaan dapat bertahan lama atau tidak.
Bagi Customer yang penting adalah mendapatkan barang dengan harga yang murah.
Dan seterusnya
Bila kepentingan organisasi yang berupa bertumbuhnya organisasi dalam jangka panjang dengan cash flow, revenue & profit yang sehat, tidak masuk ke dalam perhatian dari berbagai pemegang kepentingan tersebut, maka cepat atau lambat organisasi akan mati.
G. Suardhika
Trainer dari training Modern Time Management Jakarta
Leave a Reply