Edisi 28, Jum’at, 4 Desember 2015
Kriteria produktivitas diri kita merupakan gabungan antara menjalankan aktivitas yang menyenangkan dan kepuasan yang ditimbulkan atas pencapaian kita hari ini. Dengan kata lain antara seberapa jauh kita menikmati aktivitas kita hari ini dan seberapa jauh kita sudah mencapai hal-hal penting. Menentukan kepuasan hari ini cukup tricky.
Seseorang bisa jadi telah optimal secara objektif, tapi ia tetap merasa harinya tidak optimal. Hal ini biasanya disebabkan oleh banyaknya beban kerja. Oleh adanya dead line penting yang sudah dekat yang menggelisahkan dia. Atau oleh adanya ambisi untuk mengerjakan lebih banyak lagi. Sehingga, seperti layaknya seorang perfectionist, walaupun ia sudah bekerja habis-habisan, ia tetap merasa tidak puas akan harinya.
Lalu bagaimana cara mengevaluasi hari kita? Mungkin beberapa pertanyaan berikut bisa membantu Anda:
- Seberapa sering Anda merasa membuang waktu untuk mengalihkan perhatian atau mengurangi stres yang ada?
- Seberapa sering Anda menunda sebuah pekerjaan penting?
- Seberapa sering Anda menghindar memikirkan sebuah masalah penting?
- Seberapa sering Anda menunda sebuah keputusan penting?
Dengan kata lain kriterianya adalah moment to moment dimana Anda menyadari bahwa Anda menghindar melakukan pekerjaan yang lebih penting dan mengalihkan dengan beristirahat atau melakukan hal lain yang berkepanjangan.
Dalam konteks Manajemen Waktu tingkat keberhasilan hari biasanya dilihat dari seberapa banyak Anda men-tick daftar tugas Anda. Bila pekerjaan Anda mudah untuk dilakukan maka menggunakan batas waktu dan berorientasi output, seperti men-tick daftar tugas tersebut, bisa jadi tepat. Tetapi sebuah pekerjaan yang memerlukan waktu panjang untuk menyelesaikannya dan Anda sendiri kesulitan untuk bisa mem-break down nya, maka orientasi output terkesan kurang pas. Orientasi proses, dengan memonitor optimasi moment to moment, bisa jadi lebih tepat.
Ada baiknya memang di malam hari, kita biasakan untuk menggunakan sedikit waktu mengevaluasi hari kita. Apakah saya sudah optimal hari ini? Jangan lupakan prinsip pareto: mencapai sedikit hasil tetapi ke arah tujuan hidup yang ingin kita capai, jauh lebih baik daripada bisa menyelesaikan banyak hal yang tidak terkait dengan apa yang ingin kita capai dalam hidup kita.
G. Suardhika
Trainer dari Training Modern Time Management Jakarta
