Edisi 228, 24 Agustus 2018
Ide dasar dari buku ini ada di bab 1 nya, yaitu adanya 2 tipe motivasi manusia, memperoleh/mendapatkan dan menghindar. Motivasi Memperoleh tentunya didorong oleh kebutuhan seseorang untuk tumbuh, untuk mencapai lebih dari apa yang sudah dicapai saat ini. Sementara motivasi Menghindar didorong oleh insting yang paling dalam, insting untuk menyelamatkan dan menjaga diri.
Kedua motivasi tersebut kemudian akan menentukan aktivitas yang dilakukan seseorang. Apakah seseorang melakukan aktivitas tertentu karena dorongan Memperoleh atau Menghindar. Pada halaman 13, Steve kemudian menyebutkan ciri aktivitas Memperoleh: tidak bersifat segera, tidak harus diselesaikan (karena itu kita menemukan sebagian orang tidak tumbuh di dalam pekerjaan atau hidupnya), tidak dapat didelegasikan, dalam arti kita sendiri yang bertanggung jawab untuk mengerjakannya. Perbandingan antara Memperoleh dan Menghindar dalam jenis aktivitasnya mirip dengan perbandingan antara Penting dan Segera di dalam kuadran Covey yang populer tersebut. (Baca kuadran penting-segera)
Pada bab 3, Steve kemudian membuat prioritas berdasarkan konsep tersebut. Ia membaginya dalam 3 bagian: A untuk tugas Memperoleh. Sedangkan tugas Menghindar ia bagi dua berdasarkan kepentingannya: B. Tugas Menghindar yang bersifat memenuhi tanggung jawab peran kita, yang umumnya mempengaruhi orang lain karena itu kita perlu melakukannya dengan baik, dn orang lain akan memonitor/mencatatnya. Dan C, tugas Menghindar yang sifatnya sehari-hari. Termasuk di dalam B adalah berbagai tugas kantor kita. Sedangkan tugas C meliputi tugas rutin kita terkait membersihkan rumah, memotong rambut, dan seterusnya.
Melakukan tugas Menghindar, baik B atau C, umumnya tidak akan membuat kita tumbuh, tetapi hanya membuat kita menyelesuaikan tugas kita dengan baik. Ia semacam tugas operasional yang perlu dilakukan sehari-hari untuk membuat hidup kita berjalan dengan baik. Kerena itu, biasanya sebagian besar aktivitas kita setiap hari terdiri atas B dan C. Sementara A, perlu secara sadar kita masukan agar kita selalu mengalami perbaikan dalam kehidupan personal ataupun kerja kita.
Untuk memahami konsep ini, kita juga bisa mengasosiasikannya dengan perbandingan antara kecepatan dan percepatan. Kecepatan perlu kita jaga untuk menjaga tingkat kehidupan yang kita jalani, tetapi kalau kita ingin berada di level yang lebih baik, kita memerlukan percepatan (penambahan kecepatan). Yang menarik adalah menemukan cara untuk membiasakan percepatan pada aspek-aspek penting hidup kita. Untuk bisa memastikan Tugas A dijalankan, maka kita perlu melakukan penjadwalan tugas tersebut dan mem-protect nya dari berbagai kepentingan.
Pada akhirnya, di bab 9, Steve mengaitkan orientasi kita pada aktivitas Memperoleh/Tumbuh ke dalam identitas kita. Dengan berorientasi pada aktivitas tersebut, kita akan mengetahui apa yang penting bagi kita, identitas seperti apa yang kita bangun. Dengan demikian akan lebih mudah bagi kita untuk mengambil keputusan terhadap berbagai kesempatan yang datang dan kita tidak mudah jatuh pada persaingan yang tidak perlu: seperti berlomba untuk mempunyai rumah bagus di daerah elit atau mobil terbaru atau menyekolahkan anak di sekolah elit tertentu, dan seterusnya.
Buku kecil ini (berisi 173 halaman) memang tidak banyak memberikan ide baru bagi mereka yang sudah akrab dengan konsep MPD, tetapi integrasi konsepnya pada pemilahan antara motivasi Memperoleh dan Menghindar cukup membantu memberi perpsektif yang lain dalam kita menentukan prioritas dalam hidup dan kerja kita.
Kualifikasi Buku:
Tingkat kesulitan (menggambarkan kesulitan bahasa dan pembahasan): Rendah
Tingkat relevansi (menggambarkan keterkaitan dengan konsep praktis produktivitas diri): 75%
Level bacaan: awal
Leave a Reply