Prokrastinasi sebagai Mekanisme Coping (2)

Prokrastinasi sebagai Mekanisme Coping (2)

Edisi 347, 31 Agustus 2021

Yang lebih parah tentunya adalah bahwa seseorang berada di Kotak Minimal, tetapi ia tidak mengalami tekanan yang besar karena sebetulnya lingkungannya nggak terlalu menuntut dia, organisasi terbiasa dengan beban kerja yang rendah dan santai.  Dan dalam kondisi ini pun, ia masih melakukan prokrastinasi.  Pada kondisi ini prokrastinasi terjadi disebabkan oleh rasa malas.

Prokrastinasi sebagai sarana coping lebih sering terjadi dalam prokrastinasi Kotak Minimal, karena pada saat itu kita mengalamai kelelahan untuk memenuhi berbagai tuntutan yang ada.  Ketika kita bisa menggeser diri untuk berada di Kotak Produktif maka prokrastinasi lebih terjadi karena pendekatan memanusiakan proses, berupaya untuk membuat proses kerja yang terjadi lebih sesuai dengan pacing kita, lebih bisa kita nikmati.

Prokrastinasi akan menjadi sebuah upaya coping yang sehat bila kita melakukanya pada saat tertentu saja.  Bila kita sering melakukannya, maka hal tersebut menunjukan bahwa ada hal yang lebih mendasar yang perlu diperbaiki. 

Hal ini bisa disebabkan karena kita tidak berada di area pekerjaan yang sesuai dengan minat, kemampuan dan purpose.  Bisa juga karena kita mengalami rotasi pekerjaan ke tempat yang tidak sesuai dengan minat kita atau berhadapan dengan atasan yang sulit.  Beberapa alasan terakhir tentu terkait dengan prokrastinasi di tempat kerja.

Dalam situasi apapun yang tengah kita hadapi maka tentu yang penting adalah menerima bahwa kita sedang melakukan coping dengan cara prorkrastinasi tersebut dan berusaha untuk mengatasinya dengan menemukan akar masalah dan deal dengan hal tersebut.  Prokrastinasi-nya sendiri sebetulnya hanya merupakan gejala semata.

Memahami prokrastinasi sebagai metode coping membantu kita untuk melihat manfaat dari prokrastinasi.  Sehingga ketika kita tengah menghadapi beban kerja yang berat, maka memberikan kesempatan pada diri untuk menunda pekerjaan, untuk berisitirahat terlebih dahulu adalah pilihan yang baik untuk kepentingan jangka panjang.  Ia merupakan ekspresi self compassion kita.

G. Suardhika

Trainer dari training Modern Time Management Jakarta

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of
Close Menu
×

Hello!

Click one of our representatives below to chat on WhatsApp or send us an email to cs@produktivitasdiri.co.id

× Butuh info?