Edisi 340, 25 Mei 2021
Bagaimana cara kita mengevaluasi hari? Apakah kita menghitung berapa banyak hal yang menyenangkan atau kita merasa puas terhadap berjalannya hari karena keberhasilan kita melakukan berbagai aktivitas penting. Bila kita terlalu ekstrim pada mencari aktivitas menyenangkan dapat membawa pada aktivitas yang merusak diri, seperti penggunaan obat terlarang. Sementara itu, bila kita ekstrim dalam mengejar target, mencapai kesuksesan juga akan menyebabkan rusaknya fisik kita bila kita tidak menjaganya dengan cukup olah raga, makanan sehat dan istirahat.
Procrastinator mudah untuk menemukan cara menikmati hari. Salah satu definisi procrastination adalah giving in to feel good, yang berarti menunda melakukan aktivitas penting demi mendapatkan kenikmatan saat ini. Yang lebih sulit tentu meningkatkan kenikmatan melakukan aktivitas penting/produktif. Bagaimana caranya?
Salah satu cara untuk bisa meningkatkan kenikmatan melakukan hal penting adalah membangun reward intrinsik dalam aktivitas produktif. Kita tahu kita bisa mendapatkan kesenangan dari aktivitas konsumtif: belanja, makan, nonton, dan lain-lain. Yang mungkin belum begitu kita pahami adalah ini: lebih banyak lagi variasi emosi positif yang bisa didapat dari aktivitas produktif: kegembiraan mengatasi tantangan ataupun kesulitan, rasa puas pada pencapaian target, kesenangan meng-kreasi sesuatu, dan lain sebagainya. Dengan demikian sebetulnya aktivitas produktif itu lebih rewarding, masalahnya untuk bisa mendapatkannya memerlukan investasi.
Bayangkan sebuah aktivitas sederhana berikut: bersepeda. Kapan seseorang bisa menikmati olah raga sepeda? Hanya setelah ia berinvestasi cukup banyak untuk menguasai ketrampilannya, bukan? Hal yang sama berlaku untuk berbagai olah raga, seni, karya, kerja, dan lain sebagainya.
Dalam konteks belajar, semakin seorang pelajar merasa tidak mampu dalam pelajaran matematika, misalnya, ia akan semakin tertinggal dan semakin merasa gagal. Sebaliknya juga terjadi: bila ia bisa mengikuti dengan baik, maka ia akan merasa tertantang mengerjakan soal-soal yang lebih berat dan mendapatkan reward dari upaya ‘produktif’-nya tersebut. Karenanya salah satu kunci keberhasilan mendapatkan reward dari aktivitas produktif adalah melakukan investasi yang diperlukan untuk bisa menikmatinya. Dengan keberhasilan menikmati aktivitas produktif, maka kita memindahkan aktivitas itu dari kuadran penting dan harus, menjadi penting dan ingin.
G. Suardhika
Trainer dari training Modern Time Management Jakarta
Leave a Reply