Edisi 142, Jumat, 31 Maret 2017
“Tamara Myles adalah seorang CPO (Certified Professional Organizer) dan seorang konsultan produktivitas untuk individu dan perusahaan”. Begitulah deskripsi mengenai penulis buku di halaman belakang buku. Latar belakang profesi tersebut cukup kental mewarnai isi buku ini. Perspektif, porsi dan penekanan yang cukup besar diberikan kepada pengorganisasian fisik, maupun electronic data, pada berbagai bagian dari buku ini.
Terilhami oleh Piramid Maslow, Tamara mengorganisasikan pemikirannya ke dalam 5 level yang ia beri nama Piramid Produktivitas: Pengorganisasian Fisik, Pengorganisasian Elektronik Data, Manajemen Waktu, Alignment Goal dan Aktivitas, serta Possibility.
Bagi mereka yang mencari buku yang simple dan praktis, buku ini bisa jadi dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Pada level 1, Penulis menekankan untuk melakukan 3 hal terhadap file kita: Membuang, Mengeksekusi atau Menyimpan. Secara singkat kemudian ia menjelaskan mengenai beberapa tool yang ia sebut sebagai advance techniques dalam filing (hal 49), diantaranya Tickler System dan Color Coding.
Pada level 2, terhadap data elektronik (khususnya email), buku ini menguraikan pendekatan ABCDEF. Access, Batch, Check, Delete, Execute & File (hal 65). Tentukan jadwal akses email, lakukan secara kelompok (batching), baru ke tahap-tahap proses selanjutnya.
Pada level Manajemen Waktu, Tamara menekankan pada 3 aspek utama Manajemen Waktu: Plan, Prioritize & Perform. Sedangkan pada level goal alignment, ia menekankan pada 6 tahap berikut ini: Komit, Pahami, Formulasikan Goal, Tuangkan dalam Daftar Tugas, Jadwalkan dan Evaluasi.
Di sana-sini, Penulis menceritakan mengenai kasus-kasus yang ia hadapi dan bagaimana keterkaitan antar kasus tersebut terhadap pendekatan piramid produktivitasnya. Yang paling menarik dari tahapan piramid ini saya kira adalah taraf terakhir, Possibility. Disini Tamara tampaknya ingin bergerak dari ‘otak kiri’ ke ‘otak kanan’. Dari Convergent thinking ke Divergent Thinking. Dengan menekankan bahwa setelah kita mendisiplinkan diri pada keempat level tersebut, maka tahap berikutnya adalah membuka kemungkinan untuk berbagai lompatan produktivitas melalui 5 E berikut ini: Enjoy, Engage, Enable, Evolve & Explore.
Sebagai seorang praktisi, di dalam buku ini, Tamara membagi pengalaman dia dalam melakukan konsultansi produktivitas dengan singkat, praktis dan sederhana. Buku ini bisa membantu pembaca untuk mendapatkan tip meningkatkan produktivitas dari kaca mata seorang konsultan.
Kualifikasi Buku:
Tingkat kesulitan (menggambarkan kesulitan bahasa dan pembahasan): Rendah
Tingkat relevansi (menggambarkan keterkaitan dengan konsep praktis produktivitas diri): 60%
Urutan Bacaan dibanding buku yang lain: Awal