Edisi 22, Jum’at, 13 November 2015
Apa sebetulnya makna bekerja dengan cepat? Apa sebetulnya makna mampu menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang singkat. Anda bekerja dengan cepat, tetapi ternyata bukan itu pekerjaan penting yang perlu Anda kerjakan? Anda bergerak dengan cepat tetapi ternyata sampai di tempat yang salah?
Getting hurry nowhere adalah sebuah aktivitas yang menguras enerji secara fisik dan melelahkan secara psikis. Kadang orang terburu-buru dan menyibukan diri justru karena tidak berani menyadari bahwa bisa jadi ia telah salah arah. Mulai dari Anda tidak berada di track yang benar. Atau Anda merasa makin buram dan suram masa depannya. Atau, Anda merasa makin terpojokan, keinginan ekonomis makin besar sedangkan kemampuan makin sulit ‘dijual’.
Getting hurry nowhere. Terburu-buru untuk melakukan sesuatu yang tidak jelas, tentunya bukan pilihan hidup yang tepat. Saya menyarankan lawan dari itu, yaitu enjoyable trip to reach your goal. Dengan demikian, tidak hanya clarity dalam memandang tujuan, tetapi juga kemampuan untuk menikmati perjalanan untuk mencapainya.
Kita perlu menentukan pacing langkah kita, terkait dengan seberapa cepat dan sibuk kita menjalani kehidupan kita? Ada orang yang senang dengan kesibukan penuh, sehingga pacing yang cepat bisa ia pilih. Orang yang memilih pacing ini juga harus siap dengan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan yang lebih sering dan besar. Sementara itu, sebagian orang lain lebih bisa menikmati kehidupan yang lamban, namun optimal. Pelan-pelan asal bisa terkerjakan. Asal bisa tercapai apa prioritas kita. Yang mana yang kita pilih? Tergantung pada workstyle diri kita.
Tidak ada yang salah dari bergegas atau bergerak cepat, asal kita sudah memastikan bahwa kita bergerak ke arah tujuan yang kita inginkan. Ibarat berlayar, arah kapal sudah kita kunci dengan benar. Sehingga, kita tidak getting hurry nowhere.
G. Suardhika
Trainer dari Training Modern Time Management Jakarta