Blog

Edisi 172, Selasa 19 September 2017

‘Morning stranger’, begitu Anda selalu menyapa sosok ini tanpa Anda sadari.  Ia bangun bersama Anda.  Pergi ke kantor di samping Anda.  Terlelap bersama Anda di ranjang Anda.  Bahkan ke toilet pun ia tetap ikut.

‘Morning stranger’, sebetulnya Anda juga heran kenapa sosok yang selalu ikut bersama Anda itu Anda sapa seperti itu?

Anda sebetulnya ingin berkenalan dengannya.  Tetapi…bagaimana bisa…  Bila Anda sudah bangun dengan bergegas…karena alarm sudah berbunyi sejak 20 menit yang lalu…  Anda berlari dari satu dead line ke dead line lain….dari satu peran ke peran lain…dari satu keinginan ke keinginan lain…

‘Good night stranger…’, itu juga sapaan yang Anda berikan di malam hari…  Wajahnya sangat akrab bagi Anda…sebuah wajah yang ikut menua bersama Anda…sayangnya ia makin lama makin murung….

Pagi ini ketika Anda terbangun…, Anda baru sadar kenapa Anda menyapanya dengan…stranger…  Karena ia yang mulai menyapa dengan kata yang sama…Ia yang lebih awal menyapa Anda setiap saat…dengan senyum yang dipaksa…

Saat ini di detik-detik terakhir Anda…baru Anda punya waktu untuk menatapnya dengan lebih baik…memanggilnya untuk mendekat dengan gerakan tangan Anda yang lemah…serta berbisik kepadanya dengan sekuat tenaga….’Siapa Anda sebenarnya…’, begitu kata Anda…

Wajah itu menunjukan tatapan lega karena pertanyaan itu akhirnya muncul setelah begitu lama ditunggu…setelah begitu lama ia menggoda Anda dengan sebutan stranger, supaya Anda tergelitik untuk bertanya….namun wajah itu kemudian tidak dapat menyembunyikan kesedihan yang mendalam di tengah keriputnya….namun ia tetap tersenyum…seperti biasa, senyum yang dipaksakan untuk menunjukan rasa sopan dan hormat pada seseorang….’saya ini…’, ia menarik nafas yang dalam…membiarkan beberapa detik terlewat…’true self Anda….’.

G. Suardhika

Trainer dari training Modern Time Management Jakarta