Blog

Edisi 310, 5 Mei 2020

Sejauh ni blog MPD telah membahas mengenai Manajemen Waktu (MW), Pembuatan Goal, Membuat Prioritas dan Manajemen Produktivitas Diri (MPD).  Untuk bisa memahami procrastination dengan baik, baiklah kita pahami dulu keterkaitan antar bebagai konsep tersebut.

Di inti pemahaman dalam MW adalah konsep time waster (tw), membuang-buang waktu.    Procrastination adalah menunda aktivitas penting untuk melakukan aktivitas lain yang tidak penting, karena itu bisa juga disebut melakukan time waster.  Hanya, kalau di MW fokusnya adalah pada proses pemuatan jadwal yang lebih baik.  Dalam procrastination, kita membahas alasan munculnya kecenderungan menunda tersebut.

                Dengan demikian procrastination bisa juga disebut sebagai penghambat tercapainya sasaran.  Pembuatan sasaran yang baik dimaksudkan untuk kita bisa mengarahkan aktivitas kita pada hal penting.  Kalau seseorang kemudian banyak melakukan procrastination maka besar kemungkinan target yang diberikan padanya tidak akan tercapai.

                Dengan sendirinya procrastination merupakan lawan dari melakukan aktivitas prioritas.  Prioritas ditentukan dan dilaksanakan untuk mencapai impact optimal, sementara itu procrastination kemudian membatalkan hal tersebut dengan mengabaikan prioritas dan melakukan hal yang tidak penting.

                Nah, dalam kaitan dengan MPD, konsep The Flow of Productivity (FoP) disampaikan untuk memastikan integrasi antara life purpose dengan aktivitas kita sehari-hari.  Procrastination dalam peta FoP terjadi pada tahapan Acting, ketika seseorang tidak berhasil mengeksekusi rencananya dengan optimal.  Ia teralihkan fokusnya dengan melakukan berbagai aktivitas kurang penting. Bila FoP dilakukan dengan baik, maka procrastination dapat lebih dihindari karena diperolehnya makna yang lebih jelas dari aktivitasnya sehari-hari.

                Karenanya MPD dan Procrastination bisa juga dilihat sebagai perspektif dalam dua sisi mata uang.  Di satu sisi, pendekatannya adalah membangun sistem aliran aktivitas yang baik, sisi MPD.  Di sisi lain, pendekatannya adalah memahami permasalahan kenapa terjadi hambatan dalam aliran aktivitas tersebut, sisi Procrastination.

G. Suardhika

Trainer dari training Modern Time Management Jakarta