What to Do When There's Too Much to Do by Laura Stack (2012)

Edisi 179, Jumat 27 Oktober 2017

Secara sekilas banyak kemiripan dari pendekatan buku ini dengan buku Morgenstern, Time Management from The Inside Out. Keduanya mengupayakan pendekatan plus ke dalam konsep Manajemen Waktu (MW) yang ada.

Kerangka berpikir Laura dijabarkannya di Pengantar halaman 7 yang ia sebut sebagai Productivity Workflow Formula (PWF). Ia menyebutkan adanya lima tahap dalam proses tersebut:

Tentukan apa yang mau dilakukan
Jadwalkan
Fokuskan perhatian
Proses Informasi
Pastikan proses berjalan lancar
Kelola Kapasitas

Keenam hal tersebut kemudian diuraikan pada keenam bab bukunya. Sebagian isi dari buku ini telah pernah kita diskusikan di dalam blog MPD. Seperti bab 6 yang membahas mengenai pengelolaan kapasitas sebagian isinya terkait dengan manajemen enerji.

Salah satu hal yang menarik dari buku ini adalah pentingnya menjaga boundaries dalam relasi kita dengan orang lain. Kemampuan kita untuk berkata ‘tidak’ dan menyampaikannya dengan baik menjadi bahasan dari bab 2, halaman 49. Pembahasan yang lain yang menarik di bab ini adalah terkait dengan mengelola rapat secara efisien. Khususnya untuk lebih selektif dalam memilih peserta rapat sehingga tidak menyia-nyiakan waktu kolega dan staf (halaman 56).

Pada pembahasan bab 3, mengenai Fokus, Laura menjabarkan adanya faktor internal dan eksternal yang bisa mengganggu fokus. Yang dimaksud dengan faktor internal adalah empat hal berikut ini: mutlitasking, procrastination, perfectionism & negative self talk.

Bab Lima membahas mengenai berbagai aspek yang bisa menghambat proses PWF, termasuk kejelasan dan efektivitas komunikasi, serta permasalahan yang muncul ketika kita menghadapi micromanager, mereka yang cenderung overcontrol terhadap tim nya.

Kualifikasi Buku:

Tingkat kesulitan (menggambarkan kesulitan bahasa dan pembahasan): Rendah

Tingkat relevansi (menggambarkan keterkaitan dengan konsep praktis produktivitas diri): 75%

Level bacaan: awal