Edisi 215, 5 Juni 2018
Sebuah kecenderungan manusia yang kurang produktif adalah ketika menghadapi pekerjaan, dia ingin segera eksekusi. Sampai di meja, apa yang teringat segera dikerjakan. Atau apa yang terlihat olehnya. Atau, nah ini yang paling mengkhawatirkan, apa yang paling mengancamnya, ia kerjakan duluan. Inilah situasi ketika seseorang sudah masuk ke moda survival.
Orang yang produktif, akan mengoptimalkan mengelola pekerjaan sebelum mengeksekusinya. Memahami medan pertempuran yang ada, berupa seluruh pending pekerjaan. Memahami kapan dead line-nya (kapan para musuh itu muncul di dalam jarak tembak), sebelum kemudian mengerjakan dengan memperhatikan prioritas kepentingan (impactfull), dead line ataupun hal menarik yang ingin dilakukan. Termasuk tingkat enerji yang ada.
Kemampuan mengelola aktivitas adalah bagian telaah dari Manajemen Produktivitas Diri. Ia memerlukan ketrampilan tersendiri. Menguasai ketrampilan tersebut, tidak kalah pentingnya dari menguasai ketrampilan profesi Anda.
Karenanya baiklah kita review lagi, tahap-tahapnya:
- Mengetahui ‘medan’-nya: mengetahui apa saja pending item dan urgency-nya (mana yang tenggat waktunya lebih dekat dari yang lainnya).
- Mengetahui perkiraan waktu mengerjakannya
- Mengetahui mana yang perlu dijadwal ulang (di renego) tenggat waktunya dan mengkomunikasikan pada pihak terkait
- Mengetahui mana yang paling impactfull.
- Mencari cara untuk mengefisienkan pekerjaan, mencari short cut.
Dengan mendahulukan mengelola sebelum mengeksekusi kita dapat menghindari diri dari jebakan keterlibatan yang dapat mengacaukan prioritas kita. Yaitu, ketika kita sudah asyik dengan sebuah pekerjaan tertentu, karena pekerjaan tersebut paling menarik atau paling kita kuasai. Sehingga kita menghabiskan banyak waktu di sana dan terlupa akan pekerjaan yang lebih penting ataupun lebih urgent.
Jangan sampai kita asyik membersihkan senjata kita, ketika musuh sudah ada di depan kita.
G. Suardhika
Trainer dari training Modern Time Management Jakarta
Leave a Reply