Mengevaluasi Interupsi: Aspek Frekuensi, Pola dan Timing

Mengevaluasi Interupsi: Aspek Frekuensi, Pola dan Timing

Edisi 287, 10 September 2019

Pada tulisan ini, kita akan membahas aspek lain interupsi, yaitu aspek non orang: Frekuensi, Pola dan Timing.  Bila kita balik ke tulisan sebelumnya, dan berjumpa lagi dengan Fredi dan interupsinya.  Katakanlah bahwa Fredi hanya mengalami kecemasan sekali itu saja, karena memang dia lagi menghadapi masalah personal yang berat sehingga terbawa ke pekerjaan, sehingga hal yang biasanya dia bisa atasi sendiri sekarang dibawa ke Anda.

Interupsi Fredi tersebut sangat jarang terjadi karena kemudian ia bisa kembali pada stabilitas kepribadiannya seperti biasa.  Tetapi bagaimana kalau interupsi Fredi berlangsung setiap minggu dengan pola waktu tidak menentu?  Berarti kita sedang menghadapi situasi dimana kita perlu mengelolanya secara lebih sistemik sehingga kita dapat lebih mengelola frekuensi, pola dan timing-nya. 

Aspek Frekuensi interupsi terkait dengan seberapa seringnya interupsi tersebut.  Aspek Pola terkait dengan bagaimana munculnya, pada saat apa dari siapa yang menginterupsi.  Sementara itu, timing terkait dengan kapan munculnya. 

Interuspi yang datang pada timing yang sama ataupun timing yang bisa dikendalikan, maka kita bisa mengatasinya dengan mengalihkannya ke ‘jam praktek’ kita (silakan baca juga edisi 280: Mengubah Interupsi menjadi Input).  Tetapi bila pola dan timing-nya sulit dikendalikan, maka kita perlu menanganinya dengan lebih baik.  Pada saat tersebut, kita perlu mengelola interupsi secara lebih proaktif, tidak sekedar reaktif.  Secara sistemik bukan sekedar penyelesaian sesaat.  Terkait hal ini akan dibahas di tulisan berikut.

G. Suardhika

Trainer dari training Modern Time Management Jakarta

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of
Close Menu
×

Hello!

Click one of our representatives below to chat on WhatsApp or send us an email to cs@produktivitasdiri.co.id

× Butuh info?