Edisi 158, Jumat 30 Juni 2017
Apa yang terjadi bila seorang dengan background operation research & industrial engineering, yang banyak mengutak-atik proses bisnis kemudian mendekati topik Manajemen Waktu (MW)?
Hasilnya adalah sebuah pencarian yang berlangsung hampir 1 dekade, yang mendekati MW dengan kacamata ilmiah: menggali berbagai jurnal dari berbagai disiplin ilmu terkait MW dan membatasi pembahasannya pada apa yang bisa melewati trainability test (halaman 95), dengan kata lain sesuatu yang observable.
Kritiknya terhadap pemahaman para psikolog tentang proses dan model MW juga menarik untuk dibaca (halaman 89) yang kemudian membuat dia mengkonsturksi sendiri sebuah proses produktivitas berdasarkan waktu.
Francis Wade meng-konfirm berbagai pemahaman yang ada sebelumnya bahwa waktu tidak dapat dikelola sehingga yang bisa dikelola kemudian adalah Time Demand. Demand terhadap waktu kita. Kemudian, Wade menekankan bahwa tidak ada satu rumus MW yang baku yang ideal bagi setiap orang. Pendekatan intervensi yang tepat adalah dengan memotret ketrampilan MW mereka dan kemudian memberikan arah yang jelas mengenai skill improvement yang bisa dilakukan.
Wade menyebutkan ada 11 perilaku fundamental dalam mengelola time demand. Wade menggambarkan dalam sebuah proses sederhana di halaman 97. Kemudian ia memilahnya menjadi 7 essential dan 4 advance.
Ketujuh essential tersebut adalah: capturing, emptying, tossing, acting now, storing, listing & scheduling. Sedangkan keempat advance adalah: switching, interrupting, reviewing & warning. Ketujuh essential dari Wade ini, secara sekilas sangat mirip dengan proses GTD dari David Allen.
Pada hampir setiap tahap itu dia menyediakan tabel yang ia sebut cheat-sheet yang bisa membantu seseorang memahami tingkat ketrampilannya pada perilaku spesifik tersebut.
Keseriusan Wade dalam mengembangkan teorinya secara terstruktur dan sistematis membuat pendekatannya ini berbeda dan menarik. Kesetiannya terhadap cara berpikir proses dan berdasarkan individual scorecard, ini istilah dari saya, membuat ia menjadi konseptor yang pertama melakukan hal tersebut.
Tentunya setiap pendekatan ada kelebihan dan kekurangannya. Kesetiaan dia pada hanya memasukan perilaku yang trainable telah menjadikan konsepnya, menurut saya, terbatas pada proses perilaku. Padahal ada proses kognisi dan afeksi yang dapat membuat proses perilaku yang diinginkan tidak muncul.
Bagaimanapun inilah salah satu pendekatan yang serius dalam membahas MW. Wade juga melengkapi bukunya ini dengan web site dengan sources yang lengkap: www.perfect.mytimedesign.com. Dan berbagai video dan audio di berbagai sources yang lain.
Kualifikasi Buku:
Tingkat kesulitan (menggambarkan kesulitan bahasa dan pembahasan): Rendah
Tingkat relevansi (menggambarkan keterkaitan dengan konsep praktis produktivitas diri): 90%
Level bacaan: menengah
Recommended Video, Audio dan Research
Inilah home untuk youtube Francis Wade: https://www.youtube.com/user/fwadeyou. Berisi kumpulan vidoe singkat.
Untuk audio ada di http://www.2time-sys.com/audio/
Berbagai research terkait: http://www.2time-sys.com/research/
Leave a Reply