Edisi 338, 27 April 2021
Keberhasilan hidup tidak dicapai dengan mengatasi satu dua tugas, ataupun satu dua projek, seberapapun besarnya proyek tersebut. Keberhasilan hidup justru dicapai melalui konsistensi kita dalam mengelola berbagai tugas, aktivitas dan proyek setiap harinya. Terdapat pergeseran perspektif dan ketrampilan yang diperlukan ketika kita berpindah dari mengatasi procrastination tugas/proyek ke procrastination hari. Berpindah dari keberhasilan menyelesaikan satu dan dua tugas ke keberhasilan menjalani hari dengan lebih baik.
Ibarat olahragawan, untuk mencapai kesuksesan karirnya ia tidak cukup memenangkan satu atau dua turnamen. Untuk mencapai juara dunia, ia perlu menjaga konsistensi kinerjanya untuk berada pada level tinggi dari satu turnamen ke turnamen lain, dan itu berarti mencapai keberhasilan tidak hanya ketika bertanding, tetapi juga dalam berlatih karena waktu yang digunakan untuk berlatih jauh lebih besar dari bertanding.
Dalam konteks ini-lah, pentingnya mengatasi procrastination hari. Procrastination hari tentu berbeda secara signifikan dengan procrastination tugas. Bila dalam procrastinationtugas, kita mencoba menganalisis dan mengelola relasi kita dengan tugas, maka dalam procrastination hari isu- nya lebih kompleks dari itu, karena terkait relasi antar tugas, serta bagaimana menyeimbangkan berbagai kepentingan yang perlu kita lakukan di hari itu, bagaimana mengelola istirahat dan seterusnya.
Procrastination hari terkait dengan pekerjaan sehari-hari, yang bisa disebabkan karena jenis pekerjaan yang tidak disukai, atau lingkungan sosialnya (terutama hubungan atasan bawahan) atau sistem dan budaya di organisasi.
Terdapat pendekatan strategis dan taktis dalam mengatasinya. Upaya strategis terkait dengan meningkatkan keterkaitan dengan purpose, minat dan kemampuan. Sementara itu upaya taktis terkait dengan upaya mendekati hari dengan benar, yaitu dengan mengatur jadwal hari, kecepatan kerja, membangun kebiasaan, dll. Pada rangkaian tulisan berikut, kita kan lebih fokus pada berbagai upaya taktis untuk mengatasi procrastination hari.
G. Suardhika
Trainer dari training Modern Time Management Jakarta
Leave a Reply