Pemimpin dan Bos

Pemimpin dan Bos

Edisi 294, 22 Oktober 2019

Pemimpin dan Bos sebetulnya mempunyai arti yang sama, yaitu seorang yang berada di atas seseroang secara garis komando dalam sebuah struktur organisasi.  Hanya kalau leader ataupun manajer, istilah yang cenderung mempunyai nilai positif, maka bos cenderung negatif.  Bos sering digunakan untuk mengacu pada atasan yang menggunakan power-nya secara semena-mena.

Seseorang bisa mempunyai beberapa bos.  Bisa terkait dengan satu posisi di atasnya, secara garis komando, bisa juga atasannya atasan, kolega atasan, ataupun seorang dengan posisi yang lebih senior yang berada di kantor regional ataupun kantor pusat.

John J Gabarro dan John Kotter, dengan sengaja memilih kata itu dan bukan leader pada artikelnya di Harvard Business Review, Januari 2005: Managing Your Boss.  Yang berisi pentingnya mengelola hubungan dengan atasan.

 Masih ingat tulisan tentang peran manajemen madya, nah bayangkan kalau Anda mendapat beragam instruksi dari berbagai Bos dengan tidak ada satupun yang concern terhadap beban kerja Anda.  Mereka hanya concern dengan selesainya pekerjaan yang diberikan pada Anda.

Bos kadang memang tampil sebagai bapak yang mengabaikan anaknya, dibenci, tetapi sang anak, sebelum dia ‘dewasa’ tetap saja tergantung padanya.  Dalam hubungan atasan-bawahan, ketergantungan umumnya hanya bisa dilepas, kalau sang bawahan berani ‘memecat’ atasan.  Dalam arti ia mengundurkan diri.

Begitu bencinya manajemen modern dalam hubungan atasan bawahan yang cenderung disalahgunakan, sampai trend organisasi modern cenderung menghilangkan, atau paling tidak meminimalkan peran Bos tersebut.

 Dalam produktivitas diri, mengelola atasan tentunya suatu hal yang sangat  penting untuk bisa memastikan produktivitas diri yang optimal.  Lebih-lebih karena Anda tidak bisa memilih atasan yang sesuai. Kata Bos sengaja dipilih dalam seri artikel berikut ini karena inti pembahasannya memang pada mengelola power secara positif antara atasan dan bawahan.  Untuk bisa mengelola hubungan dengan atasan dengan baik, baiklah kita mulai diskusi dari membahas prinsipnya, yaitu 2P bukan 2A.  Apa itu?  Tunggu tulisan berikutnya.

G. Suardhika

Trainer dari training Modern Time Management Jakarta

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of
Close Menu
×

Hello!

Click one of our representatives below to chat on WhatsApp or send us an email to cs@produktivitasdiri.co.id

× Butuh info?