Blog

Edisi 213, 22 Mei 2018

Esensi lain dari produktivitas diri adalah keseimbangan.   Ada beberapa keseimbangan yang penting dalam produktivitas diri, akan diuraikan secara singkat di bawah ini.

Antara menikmati hari dan mendapatkan output yang optimal.  Kita perlu menjaga diri kita agar dapat menikmati apa yang kita lakukan setiap saatnya namun pada saat yang sama juga tidak menyesali penggunaan hari kita.  Point ini mungkin sudah berulang kali disampaikan di berbagai tulisan di blog ini.  Mencapai keseimbangan adalah sebuah seni.  Pada akhirnya kita mengembangkan intuisi kita untuk dapat menilai pilihan yang tepat dari setiap moment dan mengembangkan kebiasaan untuk bisa menjalaninya dengan nyaman.

Keseimbangan lainnya adalah antara pencapaian saat ini dan masa depan.  Kita cenderung mengoptimalkan kenikmatan yang ada di depan mata (saat ini) dan membebankan segala ‘biaya’ yang ditimbulkan ke masa depan.  Tanpa pengelolaan keseimbangan yang baik, maka ada kemungkinan kita kekurangan dalam ekonomi, kondisi fisik, dan mungkin juga psikologis di masa tua kita.

Keseimbangan terakhir tentunya adalah keseimbangan di dalam berbagai area hidup, nilai dan aspek hidup yang kita nilai penting, misalnya: antara keluarga dan pekerjaan, antara diri sendiri dan sosial, antara mengekspresikan diri dan mengapresiasi orang lain, antara terus berusaha dan bersabar.  Dan lain sebagainya.

Menjadi produktif berarti mendefinisikan area hidup dan nilai-nilai kita dan meletakan prioritas yang tepat seoptimal mungkin, setiap harinya.  Sebuah tulisan yang mudah disampaikan, tetapi saya sendiri mengalami bertapa sulitnya mencapai keseimbangan yang memuaskan.  Mungkin indikatornya memang bukan memuaskan, tetapi mendefinisikan, memahaminya dan memasukan di awareness kita agar kita bisa mengupayakannya dari hari ke hari.

G. Suardhika

Trainer dari training Modern Time Management Jakarta